
Apa Itu Bradikardia?
Bradikardia adalah kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal, yaitu kurang dari 50–60 kali per menit. Pada sebagian orang, seperti atlet atau individu yang rutin berolahraga, kondisi ini dapat dianggap normal karena otot jantung mereka lebih kuat dan bekerja lebih efisien. Namun, pada sebagian orang lainnya, bradikardia bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem listrik jantung.
Kapan Bradikardia Masih Normal?
Detak jantung yang melambat tidak selalu berbahaya. Pada atlet, hal ini wajar karena tubuh mereka terbiasa bekerja secara efisien. Selain itu, saat seseorang tidur, metabolisme tubuh menurun sehingga jantung secara alami berdetak lebih lambat untuk menyesuaikan kebutuhan tubuh.
Kapan Bradikardia Menjadi Berbahaya?
Bradikardia perlu diwaspadai bila menimbulkan gejala seperti pusing, mudah lelah, atau bahkan pingsan. Kondisi ini juga dapat menandakan adanya gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang memerlukan penanganan medis. Bila tidak ditangani dengan tepat, bradikardia dapat memengaruhi suplai darah ke organ penting dan berisiko menimbulkan komplikasi serius.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bradikardia berbahaya antara lain:
- Pusing atau pingsan
- Mudah lelah atau lemas
- Sesak napas
- Pandangan gelap atau berkunang-kunang
Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis jantung.
Pemeriksaan Penunjang
Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
- Elektrokardiogram (EKG) untuk melihat irama listrik jantung.
- Holter monitor untuk merekam aktivitas jantung selama 24–48 jam.
- Uji latih jantung atau studi elektrofisiologi bila dibutuhkan untuk menilai fungsi jantung secara lebih mendalam.
Pilihan Pengobatan
Penanganan bradikardia tergantung pada penyebab dan gejalanya:
- Jika tidak menimbulkan gejala, biasanya tidak memerlukan terapi khusus.
- Bila disebabkan oleh obat tertentu, dokter dapat menyesuaikan dosis atau menggantinya.
- Pada kasus yang berat dan disertai gejala, pemasangan pacemaker (alat pacu jantung) mungkin diperlukan untuk menjaga detak jantung tetap stabil.
Kesimpulan
Detak jantung yang lambat tidak selalu berbahaya, namun jika Anda merasakan gejala seperti pusing, lemas, atau sering pingsan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Menjaga irama jantung tetap normal sangat penting untuk menunjang kehidupan yang sehat dan berkualitas.
Artikel lainnya
9 Langkah Modifikasi Gaya Hidup untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Kontrol Ada di Tangan Anda: Mengapa Kebiasaan Adalah Kunci Tekanan darah tinggi bukanlah hukuman seumur hidup—melainkan
Baca selengkapnya
Peran RS Jantung Binawaluya dalam ISICAM 2025 Inovasi dan Kolaborasi untuk Kardiologi Indonesia
RS Jantung Binawaluya di ISICAM 2025 Rumah Sakit Jantung Binawaluya kembali dipercaya menjadi salah satu rumah
Baca selengkapnya
RS Jantung Binawaluya Berpartisipasi dalam ISICAM 2025
Komitmen Binawaluya dalam Pengembangan Kardiologi IntervensiRS Jantung Binawaluya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kardiologi
Baca selengkapnya
Kenapa Jantung Tiba-tiba Berdebar Sangat Cepat?
Apa Itu SVT (Supraventricular Tachycardia)? SVT = detak jantung terlalu cepat yang berasal dari bagian atas
Baca selengkapnya
Fibrilasi Atrium dan Pencegahan Stroke
Apa Itu Fibrilasi Atrium (AF)? Fibrilasi Atrium (AF) adalah gangguan irama jantung di mana detak jantung
Baca selengkapnya
Holter Monitor Kabel atau Tanpa Kabel mana yang lebih baik
Holter Berkabel Kelebihan : Rekaman sangat stabil Biaya lebih terjangkau Pemantauan 24-48 jam, kabel bisa mengganggu aktivitas dan tidur. Kekurangan
Baca selengkapnya
Mengapa Kita Harus Melakukan Pemeriksaan Aritmia ?
Mengapa Pemeriksaan Aritmia Itu Penting? Pemeriksaan aritmia bukan sekadar untuk mencari penyakit, tetapi untuk menyelamatkan nyawa. Gangguan
Baca selengkapnya
Tekanan Darah Tinggi bisa dikendalikan
Tekanan Darah Tinggi Bisa Dikendalikan dengan Diet DASH! Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah masalah kesehatan
Baca selengkapnya
Kenapa Jantung Terkadang Terasa Lompat ?
Apa Itu Denyut Prematur / Skip Beat? Pernah merasa jantung seperti lompat, berhenti sejenak, lalu berdetak
Baca selengkapnya
Apa itu Alat Pacu Jantung atau Pacemaker ?
Apa Itu Pacemaker / Pacu Jantung? Pacemaker atau pacu jantung adalah alat medis kecil yang ditanam
Baca selengkapnya
Ablasi Jantung : Teknologi yang Menghilangkan Irama Jantung Abnormal
Apa Itu Ablasi Jantung? Ablasi jantung adalah prosedur medis yang bertujuan menghilangkan area kecil jaringan jantung
Baca selengkapnya
Diet Mediterania Sahabat Terbaik Jantung
Diet Jantung : Diet Mediterania, Pola Makan yang Terbukti Menjaga Kesehatan Jantung Diet Mediterania bukan sekadar
Baca selengkapnyaDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, RS Jantung Binawaluya menyelenggarakan kegiatan
Baca selengkapnyaBinawaluya Competition 2025 for Complex Coronary CaseTelah diselenggarakan pada tanggal 19 Juli 2025 di RS
Baca selengkapnya
Penyuluhan Pemeriksaan Jantung Gratis di RS Jantung Binawaluya
UNDANGAN PENYULUHAN & PEMERIKSAAN KESEHATAN JANTUNG. RS Jantung Binawaluya mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan
Baca selengkapnya
Selamat ulang tahun Jakarta yang ke 498
Dalam rangka ulang tahun Jakarta yang ke 498 RS Jantung Binawaluya ikut berpartisipasi dengan memakai
Baca selengkapnya