Apa itu Kateterisasi?
Saat ini Rumah Sakit Jantung Binawaluya memiliki 2 unit Alat Katerisasi buatan Phillips. Adapun Kateterisasi adalah tindakan medis memasukkan kateter berupa selang kecil, panjang dan elastis) melalui pembuluh darah kedalam jantung. Tindakan ini bertujuan untuk mendiagnosis penyakit jantung dengan cara mengukur tekanan didalam jantung dan pembuluh darah, mengukur kodar oksigen didalam jantung dan pembuluh dara, dan melihat struktur anatiomis jantung.
Kateterisasi yang biasa dikenal, masyarakat yakni Angiografi Koroner, yaitu melihat anatomis pembuluh darah koroner, dan melihat adanya penyempitan atau penyumbatan dalam pembuluh darah jantung

Kapan dilakukan Angiografi Koroner?
Walaupun angiografi koroner saat ini cukup aman, tetapi tindakan ini bukan tanpa resiko (nilai 1:1000 orang). Disamping itu Angiografi juga memerlukan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu tindakan ini harus dilakukan dengan indikasi yang kuat. Yang pertama, adanya keluhan pada angina (akibat kekurangan pasokan oksifgen dalam otot jantung) yaitu sakit dada yang seperti tertekan, panas atau terbakar, dan berat didada, yang hilang timbul dan umumnya bertambah berat bila melakukan aktivitas fisik baik emosional, namun menghilang dengan istirahat.
Sakit dada tersebut bisa menjalar ke lengan, punggung, leher hingga rahang dan sebagainya. Hal ini biasanya diderita oleh pasien-pasien seperti :
- laki-laki diatas usia 40 tahun,
- adanya riwayat keluarga menderita penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, merokok, diabetes melutus, kegemukan, dan kurang olahraga.
- Kedua, pasien-pasien yang mempunyai bukti bukti kekurangan oksigen diotot jantungnya, yakni dengan dilakukannya treadmill dan tes Thalium Scan yang positif.
Tindakan apa yang dilakukan saat kateterisasi
Tindakan kateterisasi biasanya hanya memerlukan waktu 15 - 30 menit. Biasanya dilakukan oleh dokter dari pembuluh darah di tangan (Arteri Radialis), atau dilengan (Arteri Brochialis, atau dipangkal paha (Arteri Femoralis). Dari tempat-tempat tersebut dilakukan anestesi (pembiusan) lokal dengan menyuntikkan obat pengurang rasa sakit.
Ingat bahwa didalam pembuluh darah tidak ada serabut syaraf perasa(sensorik), sehingga selama kateter ada didalam darah pasien tidak merasa sakit. Tindakan ini dilakukan dalam konsidi pasien sadar. Kemudian dokter menyemprotkan cairan Kontras kedalam pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah tersebut dapat dilihat melalui sinar X.
Gambar-gambar tersebut disimpan di dalam CD sebagai bahan dokter untuk menentukan tinfakan selanjutnya berupa Ballonisasi dan pemasangan Stent (Angioplast) atau sering disebut juga Percutaneous Coronary Intervention (PCI)
Pada waktu lalu kateterisasi digunakan sebagagian besar diagnosis penyakit jantung, yakni kelainan katup jantung, adanya lubang pada sekat jantung, dsb. Namun, akhir-akhir ini sudah diambil alih oleh pemeriksaan Echocardiografi.
Artikel lainnya
9 Langkah Modifikasi Gaya Hidup untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Kontrol Ada di Tangan Anda: Mengapa Kebiasaan Adalah Kunci Tekanan darah tinggi bukanlah hukuman seumur hidup—melainkan
Baca selengkapnya
Peran RS Jantung Binawaluya dalam ISICAM 2025 Inovasi dan Kolaborasi untuk Kardiologi Indonesia
RS Jantung Binawaluya di ISICAM 2025 Rumah Sakit Jantung Binawaluya kembali dipercaya menjadi salah satu rumah
Baca selengkapnya
RS Jantung Binawaluya Berpartisipasi dalam ISICAM 2025
Komitmen Binawaluya dalam Pengembangan Kardiologi IntervensiRS Jantung Binawaluya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kardiologi
Baca selengkapnya
Kenapa Jantung Tiba-tiba Berdebar Sangat Cepat?
Apa Itu SVT (Supraventricular Tachycardia)? SVT = detak jantung terlalu cepat yang berasal dari bagian atas
Baca selengkapnya
Fibrilasi Atrium dan Pencegahan Stroke
Apa Itu Fibrilasi Atrium (AF)? Fibrilasi Atrium (AF) adalah gangguan irama jantung di mana detak jantung
Baca selengkapnya
Holter Monitor Kabel atau Tanpa Kabel mana yang lebih baik
Holter Berkabel Kelebihan : Rekaman sangat stabil Biaya lebih terjangkau Pemantauan 24-48 jam, kabel bisa mengganggu aktivitas dan tidur. Kekurangan
Baca selengkapnya
Mengapa Kita Harus Melakukan Pemeriksaan Aritmia ?
Mengapa Pemeriksaan Aritmia Itu Penting? Pemeriksaan aritmia bukan sekadar untuk mencari penyakit, tetapi untuk menyelamatkan nyawa. Gangguan
Baca selengkapnya
Tekanan Darah Tinggi bisa dikendalikan
Tekanan Darah Tinggi Bisa Dikendalikan dengan Diet DASH! Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah masalah kesehatan
Baca selengkapnya
Kenapa Jantung Terkadang Terasa Lompat ?
Apa Itu Denyut Prematur / Skip Beat? Pernah merasa jantung seperti lompat, berhenti sejenak, lalu berdetak
Baca selengkapnya
Apa itu Alat Pacu Jantung atau Pacemaker ?
Apa Itu Pacemaker / Pacu Jantung? Pacemaker atau pacu jantung adalah alat medis kecil yang ditanam
Baca selengkapnya
Bradikardia : Saat Jantung Berdetak Terlalu Lambat
Apa Itu Bradikardia? Bradikardia adalah kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal, yaitu kurang dari
Baca selengkapnya
Ablasi Jantung : Teknologi yang Menghilangkan Irama Jantung Abnormal
Apa Itu Ablasi Jantung? Ablasi jantung adalah prosedur medis yang bertujuan menghilangkan area kecil jaringan jantung
Baca selengkapnya
Diet Mediterania Sahabat Terbaik Jantung
Diet Jantung : Diet Mediterania, Pola Makan yang Terbukti Menjaga Kesehatan Jantung Diet Mediterania bukan sekadar
Baca selengkapnyaDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, RS Jantung Binawaluya menyelenggarakan kegiatan
Baca selengkapnyaBinawaluya Competition 2025 for Complex Coronary CaseTelah diselenggarakan pada tanggal 19 Juli 2025 di RS
Baca selengkapnya
Penyuluhan Pemeriksaan Jantung Gratis di RS Jantung Binawaluya
UNDANGAN PENYULUHAN & PEMERIKSAAN KESEHATAN JANTUNG. RS Jantung Binawaluya mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan
Baca selengkapnya