Please wait

Kalau kita sudah fanatik dengan salah satu tim olahraga sepak bola, tidur pun rela untuk ditinggalkan demi menonton tim kesayangannya. Begad ang untuk menonton bola boleh-boleh saja asalkan memperhatikan kondisi badan atau kesehatan kita. Jangan terlalu memaksakan diri untuk begadang menonton bola apabila badan sedang tidak fit. Banyak di antara orang-orang mengalami kelelahan dan jatuh sakit bahkan sampai dirawat di rumah sakit akibat dari begadang menonton bola di tengah malam sampai menjelang waktu subuh. Biasanya mereka yang jatuh sakit ini, mereka juga harus pergi ke kantor pagi-pagi hari. Padahal mereka belum sempat mengistirahatkan badannya. Dr. H. Ari Fahriaj Syam SpPD- KGEH. MMB., dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengatakan, untuk mengikuti setiap pertandingan, harus diantisipasi kondisi kesehatannya. Terlebih apabila pada pagi harinya wajib melakukan aktivitas dan ditambah dengan perubahan cuaca yang ekstrim saat ini. Jika terus-menerus menonton siaran langsung sepak bola baik sore, malam, maupun dini hari, yang terjadi adalah kurang tidur.

Waktu istirahat yang berkurang akibat begadang membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun merupakan sistem yang sangat diperlukan oleh manusia untuk melawan dan menahan serangan berbagai micro organisme merugikan seperti microba, virus, parasit dan bakteri yang hidup di sekeliling kita. Sebagai contoh, sistem imun pada tubuh akan terganggu bahkan berhenti bekerja sama sekali saat organ-organ dalam tubuh yang memproduksi imunitas sudah tidak dapat bekerja dengan normal, pada saat itulah tubuh tidak lagi memiliki pelindung dari serangan micro organisme merugikan hingga kita sangat rentan terhadapat serangan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Sistem kekebalan tubuh manusia akan meningkat sangat pesat disaat kita tidur, karena proses pelepasan racun dalam tubuh (de-toxin) terjadi saat tubuh kita sedang tidak beraktivitas (tidur). Waktu malam hari menurut jam biologis manusia normal adalah saat untuk pembuangan zat racun (de-toxin) yang menempel pada tubuh pada waktu siang hari. Jika tubuh tidak memanfaatkan proses de-toxin pada sistem antibodi secara maksimal misal dengan tidur pulas minimal 8 jam setiap hari, maka kinerja organ dalam tubuh dalam melakukan proses pembuangan racun menjadi kurang efektif. Kurang tidur akibat menonton sepak bola sampai dini hari juga menimbulkan sakit kepala dan timbulnya migren (sakit kepala sebelah) maupun vertigo (pusing tujuh keliling). Berbagai gangguan kesehatan dapat terjadi karena kelelahan tersebut.

Kelelahan berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan sistim pencernaan, gangguan sistim jantung, dan pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak serta penurunan daya tahan tubuh. tambah Dr Ari. Solusinya agar kesehatan kita tidak mudah terganggu adalah minumlah air putih yang banyak ketika begadang menonton bola dan jangan minum kopi dengan alasan agar mata tetap terjaga. Justru dengan meminum kopi akan memperburuk keadaan. Dengan meminum air putih yang banyak akan membuat badan tidak lemas di pagi hari. Dan jika ada kesempatan untuk istirahat, dianjurkan untuk tidur sejenak. Dan tetap mempertahankan jumlah tidur minimal 6 jam sehari. (riy) 



Artikel lainnya

Penyempitan Koroner Katerisasi, Pengobatan Tanpa Operasi Jantung

Penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung (koroner), khususnya pada penyempitan pada pangkal pembuluh koroner kiri

Baca selengkapnya
Memperingati Hari Kartini 21 April 2020

Di Indonesia, tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Pada hari ini, rakyat Indonesia mengenang

Baca selengkapnya
Selamat Hari Dokter Nasional 24 Oktober 2019

binawaluya.com - Sejarah Hari Dokter Nasional yang diperingati setiap 24 Oktober, dimulai sejak tahun 1950

Baca selengkapnya
Pemberitahuan Informasi Lowongan Pekerjaan RS Jantung Binawaluya

Baca selengkapnya
Diagnosi Noninvasif Lebih Efektif Untuk Terapi Jantung

Tindakan penanganan dengan teknik diagnosis noninvasif lebih efektif dan selaras dengan semakin canggihnya perkembangan terapi

Baca selengkapnya
Mengenal Penyakit Jantung Bocor

Kelainan struktur jantung yang menyebabkan adanya lubang pada sekat jantung atau lazim disebut jantung bocor

Baca selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Tips Menjaga Kesehatan Jantung Jantung adalah salah satu organ tubuh kita yang sangat penting dan

Baca selengkapnya
Dr. Muhammad Munawar, MD, Berperan Sebagai Operator di Coronary Bifurcation Summit 2024 di Nanjing First Hospital

  Coronary Bifurcation Summit 2024 yang diselenggarakan di Nanjing First Hospital, China, akan menjadi ajang penting

Baca selengkapnya
Tim ACLS RS Jantung Binawaluya Juara The First National ACLS Skill Challenge

THE FIRST NATIONAL ACLS SKILL CHALLENGE adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh RS Jantung  dan Pembuluh

Baca selengkapnya
Ciri-Ciri Jantung Kita Sehat

Bila jantung berhenti berdenyut hanya dalam beberapa menit, diikuti berhentinya sirkulasi darah, maka hidup kita

Baca selengkapnya
Dampak Alkohol terhadap Resiko Penyakit Jantung

Di balik beragam bahaya yang ditimbulkan, alkohol ternyata juga menyimpan manfaat yang amat besar pula,

Baca selengkapnya
10 makanan tidak sehat versi WHO yang harus anda hindari

Tidak semua jenis makanan enak itu sehat, beberapa makanan enak malah bisa merusak badan kita,

Baca selengkapnya
Jantung Koroner inilah pilihan terapi PCI

Jakarta - Bagi pasien penyakit jantung koroner yang mengalami penyumbatan total kronis (chronics total occlusion/CTO)

Baca selengkapnya
Live Cases Demonstration ISICAM 2024 RS Jantung Binawaluya

RS Jantung Binawaluya kembali berkolaborasi dengan ISICAM (Interventional Cardiology Annual Meeting) 2024 dalam menampilkan Live

Baca selengkapnya
9 Gangguan Jantung yang Wajib anda Ketahui

Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi).

Baca selengkapnya
28th Binawaluya Educational Program : Advanced workshop in OCT

28th Binawaluya Educational Program : Advanced workshop in OCT Penyakit jantung koroner hingga saat ini masih

Baca selengkapnya