Salah satu masalah pada jantung yang bisa berakibat fatal adalah terganggunya irama jantung (aritmia jantung), dimana irama jantung bisa lebih lambat (<60 kali per menit) atau lebih cepat (>100 kali per menit) dan irama jantung yang tidak teratur.
Aritmia bisa terjadi pada semua umur, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Terkadang gangguan tidak terasa ketika masa bayi hingga anak-anak, namun terasa ketika usia dewasa", karena itulah setiap orang harus mencermati irama jantungnya.
Sebenarnya Anda bisa mendeteksi adanya gangguan, ketika jantung Anda berdetak tidak seperti biasanya, bila irama jantung lebih cepat Anda akan seperti sedang berdebar-debar dan bila detak jantung lambat, Anda bisa pingsan atau goyah (keliyengan). Atau, bila tidak teratur Anda akan merasakan seperti ada denyut yang hilang, dan perlu diwaspadai bila Anda atau anggota keluarga Anda mengalami pingsan beberapa kali tanpa sebab yang jelas.
Bila menemui gejala tersebut sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis jantung yang memiliki keahlian aritmia jantung (electrophysiologist). Umumnya, Anda akan melalui tes untuk melihat irama jantung Anda. Yang paling sederhana adalah EKG, lalu holter untuk merekam mulai dari sehari sampai satu minggu. Namun, jika gangguan irama jantung muncul setelah beberapa lama, bisa dipasang Implantable Loop Recorder (ILR), yaitu alat yang dipasang di bawah kulit dada yang bisa merekam irama jantung sampai dengan 3 tahun.
Jadwal Praktek
dr. Beny Hartono,Sp.JP,FIHA,FAPSC
(Spesialis Cardiology)
Cek jadwal dokter di SINI
Artikel lainnya

Setiap 29 September Dunia memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Untuk mengingatkan masyarakat
Baca selengkapnya
BEGITU banyak penelitian yang berhubungan dengan serangan jantung. Sebuah penelitian terbaru menemukan kopi, polusi, dan
Baca selengkapnya
Pada tanggal 8 Oktober 2023 RS Jantung Binawaluya mengadakan acara Senam Jantung Sehat. acara ini
Baca selengkapnya
Jika selama ini pasien dengan serangan jantung hanya mengenal CPR, aspirin dan obat pengencer darah
Baca selengkapnya
Jakarta, Para atlet olahraga cabang atletik nampaknya perlu waspada. Penelitian menemukan bahwa olahraga yang membutuhkan
Baca selengkapnya
Angina Disebut sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba.
Baca selengkapnya
Gejala penyakit jantung yang parah tentu sudah diketahui oleh banyak orang., Namun tak banyak yang
Baca selengkapnya
Penyakit jantung koroner adalah penyempitan atau penyumbatan arteri atau arteri-arteri yang memasok aliran darah ke
Baca selengkapnya
RS Jantung Binawaluya berkolaborasi dengan "7th Annual Conference of the Imaging and Physiology Council of
Baca selengkapnya
Tanggal 23 Februari 2024, bertempat di RS UNS, Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Makamhaji, Kartasura,
Baca selengkapnya.png)
28th Binawaluya Educational Program : Advanced workshop in OCT Penyakit jantung koroner hingga saat ini masih
Baca selengkapnya
Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019. Mari Wujudkan Indonesia Sehat. Ayo Hidup Sehat, Mulai
Baca selengkapnya
Halo Bapak/Ibu Sahabat Binawaluya, Kami mengundang Anda untuk hadir di Acara Webinar Edukasi ke-22 yang
Baca selengkapnya
Rumah Sakit Jantung Binawaluya menerima penghargaan Anugerah BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dalam kategori Keselamatan
Baca selengkapnya
Jakarta, Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit mematikan yang disebabkan penyempitan pembuluh darah. Pada
Baca selengkapnya