PENYAKIT jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Angka tersebut tiap tahun meningkat seiring dengan pola hidup masyarakat. PJK biasanya sulit dideteksi secara dini. Namun sangat penting bagi mereka yang memiliki faktor risiko PJK (misalnya: Diabetes, Hipertensi, Obesitas, Kadar kolesterol tinggi, Riwayat Keluarga PJK) untuk melakukan pemeriksaan medis yang berkaitan dengan kondisi pembuluh darah koronernya. Pemeriksaan biasanya dengan medeteksi tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol darah, EKG, Echokardiografi (USG jantung) dan treadmill test yang ditujukan untuk memancing gejala PJK yang tidak terdeteksi. Biasanya pasien disuruh berlari di tangga berjalan dengan intensitas dan jangka waktu tertentu.
Namun pada orang dengan nyeri dada dan EKG yang tidak khas serta treadmill yang meragukan, diperlukan pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan MSCT (Multislice CT Scan). Pada pemeriksaan itu, proses scanning dapat dilakukan hanya dalam satu kali menarik nafas dan menahan nafas saja. Jantung di-scanning hanya 5 detik (setara 5 detak jantung) dengan alat CT scan canggih yang menghasilkan rekaman gambar untuk mengetahui derajat penyempitan serta plak (tumpukan kolesterol) atau pengapuran (tumpukan kalsium) pada pembuluh darah koroner.
MSCT juga digunakan untuk mendeteksi 3 penyebab nyeri dada akut (yang mematikan) secara bersamaan dengan menggunakan Triple Rule Out. Tiga kelainan tersebut yaitu penyakit jantung koroner, emboli paru dan diseksi aorta. MSCT sangat membantu evaluasi pasien paska CABG (Operasi bypass koroner) dan paska PCI (pembalonan atau pemasangan cincin stent di pembuluh darah koroner).
Dengan membawa data tindakan CABG dan PCI tadi saat dilakukan pemeriksaan MSCT tersebut. Pemeriksaan MSCT merupakan pemeriksaan non invasive yaitu tidak perlu memasukkan kateter dalam pembuluh darah nadi (tanpa katerisasi jantung). Pemeriksaan dilakukan dengan cara pasien hanya berbaring dan menjalani scanning 5 detik setelah disuntik dengan zat kontras dengan waktu cepat ke dalam pembuluh darah vena di lengan. Persiapannya sendiri dengan berpuasa kurang lebih 4 jam sebelum pemeriksaan dan detak jantung yang teratur mencapai 60 kali permenit.
Apabila hasil MSCT menunjukkan penyempitan pembuluh darah koroner maka Angiografi koroner yang konvensional merupakan gold standard untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah koroner.
MSCT 128 slices merupakan alat terbaru yang masih jarang dimiliki rumah sakit di Indonesia. Alat ini juga dipakai untuk diagnosa dini gangguan pembuluh darah otak, penyempitan pembuluh darah tungkai, kelainan pada saluran napas, keganasan saluran pencernaan, dan paru-paru.
Disamping itu MSCT digunakan untuk pemeriksaan organ lainnya seperti leher, perut (untuk hati, limpa, pankreas, kandung empedu, usus, saluran kemih), tulang dan pembuluh darah lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan secara luas tentang efek samping yang ditimbulkan dari pemeriksaan MSCT 128 slices.
MSCT 128 slices merupakan teknologi pencitraan dengan multi detektor yang memungkinkan menggambarkan kelainan jantung dan penyakit jantung koroner dengan jelas. Didasarkan tehnologinya MSCT 128 slices, Saat ini telah muncul MSCT 256 slice dan 320 slice yang memerlukan waktu scanning sekitar 3 detik dengan menghasilkan kualitas pencitraan yang sama tetapi jumlah radiasi yang lebih besar.
Artikel lainnya
Live Cases Demonstration ISICAM 2023 RS Jantung Binawaluya
Binawaluya Cardiac Center Live Cases Demonstration Pada tanggal 16-18 November 2023 PIKI (Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia)
Baca selengkapnya
Begini Cara Sinar Matahari Cegah Serangan Jantung
Jika selama ini pasien dengan serangan jantung hanya mengenal CPR, aspirin dan obat pengencer darah
Baca selengkapnya
Apakah Penyakit Jantung Itu ?
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan
Baca selengkapnya
Selamat Hari Kesehatan Nasional 12 November 2019
Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019. Mari Wujudkan Indonesia Sehat. Ayo Hidup Sehat, Mulai
Baca selengkapnya
Merawat Jantung episode 2 (Jantungmu Umurmu)
Kesehatan Jantung Pagi-pagi aku sudah panasin mesin motor, hari itu sekitar jam 6 pagi
Baca selengkapnya
Ablasi Jantung : Teknologi yang Menghilangkan Irama Jantung Abnormal
Apa Itu Ablasi Jantung? Ablasi jantung adalah prosedur medis yang bertujuan menghilangkan area kecil jaringan jantung
Baca selengkapnya
Hati-Hati, Serangan PJK Kini Incar Usia Muda !
KBRN, Jakarta : Serangan jantung bukan lagi monopoli usia tua. Kini usia muda, bahkan remaja juga
Baca selengkapnya
14th Binawaluya Educatiol Program Current Update in Dyslipidemia
RS JANTUNG BINAWALUYA Proudly Present. 14th Binawaluya Educational Program Current Update in Dyslipidemia Moderator : dr. Beny Hartono,
Baca selengkapnya
Menambal Jantung Bocor Tanpa Operasi
Istilah penyakit jantung bawaan (PJB) atau jantung bocor pada anak cukup membuat bulu kuduk khalayak
Baca selengkapnya
Selamat ulang tahun Jakarta yang ke 498
Dalam rangka ulang tahun Jakarta yang ke 498 RS Jantung Binawaluya ikut berpartisipasi dengan memakai
Baca selengkapnya
Memperingakati Hari Jantung Sedunia (World Heart Day)
Setiap 29 September Dunia memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Untuk mengingatkan masyarakat
Baca selengkapnya
Memelihara Jantung Sehat dan Kuat
TAK dapat dipungkiri, penyakit jantung adalah pencuri kehidupan. Betapa tidak, banyak orang yang mati mendadak
Baca selengkapnya
Pelayanan RS Jantung Binawaluya di Era Normal Baru
Pandemi virus corona membuat orang enggan ke rumah sakit karena takut tertular virus mematikan itu.
Baca selengkapnya
Akibat Begadang Menonton Bola Bagi Kesehatan
Kalau kita sudah fanatik dengan salah satu tim olahraga sepak bola, tidur pun rela untuk
Baca selengkapnya
5 Tanda-tanda Utama Penyakit Jantung
Ketika dada terasa sakit, dikiranya ada gangguan pencernaan. Ketika napas terasa berat setelah olahraga atau
Baca selengkapnya
9 Gangguan Jantung yang Wajib anda Ketahui
Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi).
Baca selengkapnya