Dalam banyak kasus, serangan jantung sering didahului dengan keluhan yang mirip masuk angin atau angin duduk seperti badan pegal-pegal dan rasa tidak enak badan. Akibatnya gejala itu sering tidak ketahuan, laluhanya dikerok hingga terlambat mendapat pertolongan. "Gejala serangan jantung sering dianggap angin duduk, seperti badan pegal-pegal, keringat seluruh tubuh, mual, muntah dan sesak, yang akhirnya cuma kerokan. Namun setelah tidak membaik baru berpikir kalau tubuhnya ada masalah serius. Itu yang berbahaya karena akhirnya terlambat mendapat pertolongan," jelas Dr Muhammad Yamin, Sp.Jp (K), FACC, FSCAI, ahli utama kardiovaskular dari Eka Hospital, dalam acara temu media Hand in Hand for Healthier di Eka Hospital, Tangerang, Selasa (15/11/2011). Padahal dalam serangan jantung ada istilah time is muscle, muscle is live.
Semakin cepat pasien serangan jantung mendapat pertolongan maka semakin besar kesempatannya untuk hidup. "Serangan jantung butuh pertolongan yang cepat. Bila terjadi sumbatan pembuluh darah, maka dalam 2 jam ada 50 persen otot jantung yang mati dan tidak bisa kembali normal. Makanya jika ada gejala segera bawa ke rumah sakit. Jika memang serangan jantung maka dapat segera ditolong," jelas Dr Yamin. Menurut Dr Yamin, golden moment untuk mendapat pertolongan pada pasien serangan jantung adalah dalam 2 jam pertama, karena obat pengencer bekuan darah bekerja terbaik dalam 2 jam. Namun dokter di dunia sepakat bahwa dalam 12 jam pertama pasien masih bisa mendapat pertolongan. "Saat ada serangan jantung, pasien bisa mendapat pertolongan pertama dengan mengunyah aspirin. Aspirin bisa menghalangi partikel bekuan darah (platetet) untuk membeku," lanjut Dr Yamin. Bila pasien serangan jantung tidak segera mendapat pertolongan, maka sumbatan di jantung akan semakin luas. Akibatnya akan terjadi:
1. Gangguan irama jantung. "Akibat listriknya ngaco bisa menyebabkan kematian," jelas Dr Yamin.
2. Pompa jantung yang menjadi lemah. Meski pasien nantinya bisa diselamatkan, tapi kualitas hidupnya akan menurun karena sering merasa sesak napas hanya dengan sedikit gerak.
3. Kebocoran dinding bilik atau sekat jantung yang menyebabkan kematian mendadak. Gejala yang spesifik pada serangan jantung dan tidak ada pada masuk angin atau angin duduk adalah nyeri dada. Gejala serangan jantung yang khas adalah nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) yang berlangsung lebih dari 30 menit. Biasanya disertai gejala berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak.
Sumber : detikHealth
Artikel lainnya

BEGITU banyak penelitian yang berhubungan dengan serangan jantung. Sebuah penelitian terbaru menemukan kopi, polusi, dan
Baca selengkapnya
Jakarta - Rabu, 5 Februari 2025, tim dari RS Budi Kemuliaan Batam melakukan kunjungan studi
Baca selengkapnya
RS Jantung Binawaluya merupakan rumah sakit jantung pertama di Indonesia yang menangani pasien khusus penyakit
Baca selengkapnya
Jakarta, Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit mematikan yang disebabkan penyempitan pembuluh darah. Pada
Baca selengkapnya
Wabah virus pandemi Corona atau Covid 19 di indonesia semakin masif penyebarannya, sehingga pemerintah terus
Baca selengkapnya
Di balik beragam bahaya yang ditimbulkan, alkohol ternyata juga menyimpan manfaat yang amat besar pula,
Baca selengkapnya
Tidak semua jenis makanan enak itu sehat, beberapa makanan enak malah bisa merusak badan kita,
Baca selengkapnya
Kemajuan teknologi alat diagnostik yang pesat saat ini sudah sangat dirasakan manfaatnya dalam mendiagnosis adanya
Baca selengkapnya
Donor Darah RS Jantung Binawaluya yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2025 berlangsung dengan lancar
Baca selengkapnya
Gejala, Ciri- Ciri dan Tanda Jantung Tidak Sehat Tahukah anda bahwa Penyakit jantung merupakan salah
Baca selengkapnya
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan masalah besar tidak hanya di negara arat tapi juga di
Baca selengkapnya
Jakarta - Penggunaan anabolik steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan jantung melebihi apa yang
Baca selengkapnya
Jakarta, Para atlet olahraga cabang atletik nampaknya perlu waspada. Penelitian menemukan bahwa olahraga yang membutuhkan
Baca selengkapnya.png)
28th Binawaluya Educational Program : Advanced workshop in OCT Penyakit jantung koroner hingga saat ini masih
Baca selengkapnya
1st Basic Rotablator and IVUS Training Rotablator atau Rotational Atherectomy Device merupakan suatu teknologi dalam bidang
Baca selengkapnya
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di
Baca selengkapnya