Melakukan diet rendah karbohidrat seperti para vegetarian ternyata tak hanya membantu menurunkan berat badan, melainkan juga bisa
mencegah penyakit jantung. Sebuah penelitian terbaru di St Michaels Hospital mengungkap bahwa diet rendah karbohidrat bisa Menurunkan risiko penyakit jantung hingga 10 persen. Diet yang dikenal dengan sebutan Eco-Atkins ini merupakan diet rendah karbohidrat dan tanpa daging, dengan kata lain vegetarian. Banyak diet rendah karbohidrat yang telah diketahui bisa membantu menurunkan berat badan. Namun selama ini pelaku diet tersebut masih mendapatkan protein dan lemak dari binatang, sehingga meningkatkan kolesterol. Diet yang rendah karbohidrat dan tanpa daging tak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan risiko penyakit jantung. "Kita bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus dengan satu cara, atau engan satu jenis diet. Kami memadukan diet vegetarian dengan elemen rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tingkat kolesterol jahat," ungkap ketua peneliti Dr David Jenkins dari Clinical Nutrition and Risk
Modification Centre, seperti dilansir oleh Science Daily (22/05).Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal Open ini menunjukkan bahwa diet Eco-Atkins ini bisa menurunkan kolesterol hingga 10 persen dan membantu partisipan menurunkan berat badan dalam waktu enam bulan. Penelitian ini dilakukan pada 23 pria dan wanita yang mengalami obesitas selama enam bulan. Partisipan diminta untuk hanya mengonsumsi 60 persen kalori yang mereka butuhkan. Partisipan yang melakukan diet Eco-Atkins mendapatkan 26 persen kalori dari karbohidrat, 31 persen dari protein, dan 43 persen dari lemak yang didapatkan dari minyak sayuran. Karbohidrat yang mereka konsumsi berasal dari makanan tinggi serat seperti oat, terung, dan sayuran lain. Sementara protein berasal dari kacang kedelai, sayuran, kacang, dan sereal. Jika Anda tertarik untuk menurunkan berat badan sekaligus mencegah sakit jantung, coba lakukan diet Eco-Atkins ini.
Artikel lainnya

Pada tanggal 8 Oktober 2023 RS Jantung Binawaluya mengadakan acara Senam Jantung Sehat. acara ini
Baca selengkapnya
P R O F I L : DR. Dr. Muhammad Munawar, FESC, FACC, FSCAI : Tahun
Baca selengkapnya
Istilah penyakit jantung bawaan (PJB) atau jantung bocor pada anak cukup membuat bulu kuduk khalayak
Baca selengkapnya
Apa itu Fibrilasi Atrium ? Fibrilasi atrium atau dalam istilah asing disebut atrial fibrillation adalah kelainan irama
Baca selengkapnya
Jakarta - Rabu, 5 Februari 2025, tim dari RS Budi Kemuliaan Batam melakukan kunjungan studi
Baca selengkapnya
Ketua Komite Medik RS Jantung Binawaluya, DR. Dr. M. Munawar, MD, PhD, FACC, FSCAI berdiskusi
Baca selengkapnya
RS Jantung Binawaluya menyelenggarakan Workshop Mastering Bifurcation PCI pada tgl 8 Maret 2025 bertempat di
Baca selengkapnya
Setiap tahun, jutaan orang meninggal karena tidak segera mencari bantuan medis saat serangan jantung terjadi.
Baca selengkapnya
Dalam 50 tahun terakhir, perkembangan Ilmu kardiologi terutama ilmu kardiologi Invasif, pacu jantung dan elektrofisiologi
Baca selengkapnya
Sebanyak 30 dokter jantung berbagi pengalaman tentang penanganan penyumbatan total kronis atau chronics total occlusion
Baca selengkapnya
UNDANGAN PENYULUHAN & PEMERIKSAAN KESEHATAN JANTUNG. RS Jantung Binawaluya mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan
Baca selengkapnya
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di
Baca selengkapnya
Ketika dada terasa sakit, dikiranya ada gangguan pencernaan. Ketika napas terasa berat setelah olahraga atau
Baca selengkapnya
Pandemi virus corona membuat orang enggan ke rumah sakit karena takut tertular virus mematikan itu.
Baca selengkapnya
Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Jantung Koroner adalah jenis penyakit
Baca selengkapnya
Setiap 29 September Dunia memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Untuk mengingatkan masyarakat
Baca selengkapnya